Review Jurnal
Judul
|
Dimensi Etis Terhadap Budaya Makan Dan Dampaknya Pada Masyarakat
|
Jurnal
|
MAKARA, SOSIAL HUMANIORA
|
Volume & Halaman
|
VOL. 8, NO. 2,: 65-70
|
Tahun
|
2004
|
Penulis
|
V. Irmayanti Meliono-Budianto
|
Reviewer
|
Ervyan Ramlan
|
Tanggal
|
11 Mei 2015
|
Tujuan Penelitian
|
Pertama mengungkapkan adanya dimensi etis dalam budaya makan yang berdampak pada munculnya masyarakat konsumtif, dan teknologi. Kedua, menemukan adanya pola hubungan antara perilaku makan suatu masyarakat dengan perilaku budayanya Sedang kegunaan dalam penelitian ini, pertama untuk memahami bahwa masyarakat luas sebagai masyarakat penyantap makanan memiliki hak (hak untuk mendapatkan makanan baik, hak untuk mendapatkan informasi tentang proses produksi makanan, hak untuk hidup sehat) serta memiliki kewajiban (menjaga lingkungan, menghargai makanan yang baik dan sehat, menghargai perilaku budaya makan yang baik–tidak konsumtif).
|
Subjek Penelitian
|
Bagian TI AMIK Sigma Palembang.
|
Metode Penelitian
|
Penelitian ini bersifat interdisipliner, artinya dalam mengolah data dan menganalisis akan digunakan beberapa metode atau pendekatan, dari bidang antropologi budaya, dan filsafat.
|
Definisi Operasional Variabel Dependen
|
Tata Kelola TI, merupkan struktur dan proses yang saling berhubungan serta mengarahkan dan mengendalikan prusahaan melalui nilai tambah dan penyeimbangan antara resiko dan manfaat dari teknologi serta prosesnya.
|
Cara & Alat Mengukur Variabel Dependen
|
Menggunakan kerangka kerja COBIT yang mempunyai 34 proses TI dikelompokkan dalam 4 domain pengelolaan.
|
Definisi Operasional Variabel Independen
|
Perencanaan Tata Kelola Teknologi Informasi, merupakan struktur hubungan dan proses untuk mengarahkan dan mengendalikan organisasi mencapai tujuan.
|
Hasil Penelitian
|
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa perilaku makan seseorang berkaitan dengan dimensi etis
dalam melihat tentang “yang baik” dan “buruk” pada proses pembuatan dan pemasaran makanan dan berdampak pada
munculnya masyarakat konsumtif.diharapkan, Usulan tata kelola TI ini juga dapat menghasilkan KGI, KPI dan usulan kebijakan lainya. Efisensi dan efektifitas kinerja TI sebagai pendukung layanan Sistem Informasi Akademik
|
Kekuatan Penelitian
|
· Banyak melibatkan Unsur Birokrasi
· Melakukan Evaluasi terus-menerus
|
Kelemahan Penelitian
|
· Menggunakan durasi waktu yang terlalu lama
|